KEWIRAUSAHAAN



 KEBUTUHAN DAN MINAT WIRAUSAHA
Crow & Crow dalam Yuwono dkk (2008) menyebutkan ada tiga aspek minat pada diri seseorang, yaitu:
a.      Dorongan dari dalam untuk memenuhi kebutuhan diri sebagai sumber penggerak untuk melakukan sesuatu.
b.      Kebutuhan untuk berhubungan dengan lingkungan sosialnya yang akan menentukan posisi individu dalam lingkungannya.
c.       Perasaan individu terhadap suatu pekerjaan yang dilakukannya.
Masrun dalam Yuwono et al. (2008) menyatakan bahwa banyak lulusan perguruan tinggi belum mampu berwirausaha. Mahasiswa cenderung berpikir bagaimana caranya mereka bisa diterima bekerja sesuai dengan gelar kesarjanaannya dan dengan gaji yang sesuai ketika menyelesaikan kuliahnya. Mereka berpendapat lebih baik menganggur daripada mendapat pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahliannya. Lebih lanjut Masrun menyatakan bahwa penduduk yang mempunyai pendidikan tinggi justru kurang berminat menjadi wirausaha, tercatat hanya 10% yang berminat menjadi wirausaha. Mereka yang pendidikannya rendah justru 49% yang berminat menjadi wirausaha.
Dalam Enterpreneur.s Handbook seperti yang dikutip oleh Wirasasmita dalam Suryana (2006: 55) dikemukakan beberapa alasan yang menumbuhkan minat seseorang menjadi wirausaha yakni:
1.      Alasan keuangan. Untuk mencari nafkah, menjadi kaya, mencari pendapatan tambahan dan sebagai jaminan stabilitas keuangan.
2.      Alasan sosial. Memperoleh gengsi/status agar dikenal dan dihormati banyak orang, menjadi teladan untuk ditiru orang lain dan agar dapat bertemu banyak orang.
3.      Alasan pelayanan. Agar bisa membuka lapangan pekerjaan dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
4.      Alasan pemenuhan diri. Untuk bisa menjadi seorang atasan, mencapai sesuatu yang diinginkan, menghindari ketergantungan kepada orang lain, menjadi lebih produktif dan menggunakan potensi pribadi secara maksimum.
Mudjiarto et al. (2005: 42) menyatakan bahwa bahwa umumnya orang berminat membuka usaha sendiri karena beberapa alasan berikut ini:
1)     Mempunyai kesempatan untuk memperoleh keuntungan.
2)     Memenuhi minat dan keinginan pribadi.
3)     Membuka diri untuk berkesempatan menjadi bos bagi diri sendiri.
4)     Adanya kebebasan dalam manajemen.
Zimmerer (2004) menyatakan bahwa ada 8 faktor yang menjadi pendorong pertumbuhan minat kewirausahaan, yakni:
1)    Pendapat bahwa wirausaha adalah seorang pahlawan.
2)    Pendidikan kewirausahaan.
3)    Faktor ekonomi dan kependudukan.
4)    Pergeseran dari ekonomi industri ke ekonomi jasa.
5)    Kemajuan teknologi.
6)    Gaya hidup bebas.
7)     E-Commerce dan The World Wide Web.
8)    Terbukanya peluang bisnis internasional.
Swasono (1978) menyatakan bahwa individu yang berminat wirausaha lebih dipacu oleh keinginan berprestasi daripada hanya sekedar mengejar keuntungan. Seseorang wirausaha tidak cepat puas akan hasil yang dicapai akan tetapi selalu mencari cara dan kombinasi baru serta produksi baru sehingga tercapai perluasan usahanya. Hal ini berarti individu yang mempunyai minat berwirausaha harus memiliki sikap bertanggung jawab dengan memperhitungkan konsekuensi yang mungkin ada. Minat berwirausaha akan menarik individu terhadap suatu usaha dimana usaha tersebut dirasakan dapat memberikan suatu yang berguna, bermanfaat dan sangat penting bagi kehidupan dirinya sehingga menimbulkan suatu dorongan atau keinginan untuk mendapatkannya. Pada minat berwirausaha dibutuhkan kesanggupan untuk berhubungan dengan bidang kewirausahaan sehingga individu memiliki minat terhadap pekerjaan wirausaha.
      PENGERTIAN WIRAUSAHA
Wirausaha adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemungkinan untung atau rugi. Oleh karena itu wirausaha perlu memiliki kesiapan mental, baik untuk menghadapi keadaan merugi maupun untung besar. Sehingga seorang wirausaha harus mempunyai karakteristik khusus yang melekat pada diri seorang wirausaha seperti percaya diri, mempunyai banyak minat, bisa bersepakat, mempunyai ambisi, berjiwa penjelajah, suka mencoba sesuatu, dll
Berikut ini adalah pengertian dan definisi wirausaha menurut beberapa ahli:
# JOSEPH C. SCHUMPETER
Wirausaha adalah orang yang mampu menghancurkan keseimbangan pasar dan kemudian membentuk keseimbangan pasar yang baru dan mengambil keuntungan-keuntungan atas perubahan-perubahan tersebut
# RAYMOND W.Y. KAO
Wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan dan merancang suatu gagasan menjadi realita.
# RICHARD CANTILLON
Wirausaha adalah seseorang yang mampu memindahkan atau mengkonversikan sumber-sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ketingkat produktivitas yang lebih tinggi
# SCHUMPETER
Wirausaha merupakan inovator yang tidak selalu menjadi inventor (penemu)
# SYAMSUDIN SURYANA
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang wajar, kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi, serta berorientasi pada masa depan.
# PRAWIROKUSUMO
Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup
Sikap dan Jiwa Kewirausahaan
     JIWA DAN SIKAP WIRAUSAHA
Ada beberapa sikap yang harus dimiliki oleh seseorang untuk menjadi wirausahawan yang sukses. Beberapa hal yang harus menjadi jiwa dari seorang wirausaha antara lain :
1. Percaya Diri
Ini adalah sikap yang penting menurut saya karena merupakan paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan, yang bersifat internal, sangat relatif dan dinamis dan banyak ditentukan oleh kemampuannya untuk memulai, melaksanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan. Kepercayaan diri akan mempengaruhi gagasan, karsa, inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja, dan kegairahan berkarya.
2.Berorientasi Tugas dan Hasil
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan kerja keras. Dalam kewirausahaan peluang hanya diperoleh apabila ada inisiatif. Perilaku inisiatif biasanya diperoleh melalui pelatihan dan pengalaman bertahun-tahun dan pengembangannya diperoleh dengan cara disiplin diri, berpikir kritis, tanggap, bergairah dan semangat berprestasi.
3.Keberanian Mengambil Resiko
"No Pain No Gain" itu adalah istilah "barat" yang digunakan untuk mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan sesuatu kita harus siap menerima rasa sakit. Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan atau kegagalan daripada usaha yang kurang menantang. Wirausaha menghindari situasi risiko yang rendah karena tidak ada tantangan dan menjauhi situasi risiko yang tinggi karena ingin berhasil.
4.Kepemimpinan
Jelas seorang wirausaha adalah seorang yang harus mampu memimpin, baik memimpin usahanya ataupun memimpin para pekerjanya. kepemimpinan yang baik akan dapat mengantarkan seorang wirausahawan menuju sukses.
5.Berorientasi ke masa depan
Seorang Wirausaha harus memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan, kuncinya adalah dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang ada sekarang. Jadi janganlah terpaku pada kondisi saat ini saja jika ingn berhasil, tetapi lihatlah peluang-peluang yang ada di masa depan.
6.Keorisinilan : Kreatifitas dan Inovasi
Kalau mau jadi wirausahawan yang sukses haruslah dimulai dengan menjauhkan sikap plagiat atau suka meniru hasil karya orang lain. Kita harus bisa menciptakan sesuatu yang baru yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat selaku pasar dari usaha kita. Salah satu konsep yang dapat digunakan dan cukup mudah pelaksanaannya adalah Amati-Tiru-Modifikasi (ATM). Ciptakanlah produk hasil dari kreativitas pemikiran kita sendiri karena itu akan lebih dihargai oleh masyarakat.
Menurut saya itulah beberapa hal penting yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan yang ingin menjadi sukses dalam menjalankan usahanya. Dari hal-hal tersebut diatas mungkin masih banyak hal-hal lain yang belum disebutkan oleh saya. Namun, saya akan terus belajar dan menggali lebih dalam lagi tentang seluk-beluk dunia kewirausahaan karena menurut saya jalan paling cepat menuju "kaya" adalah dengan berwirausaha
RUANG LINGKUP
*Lapangan Agraris
*Lapangan Peternakan
*Lapangan Perkebunan
*Lapangan Pemberi jasa
*Lapangan Pertambangan dan energy
*Lapangan Industri dan Kerajinan
*Sektor Informal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar